} -->
SELAMAT DATANG DI BLOG FOBIA

Jumat, 16 Desember 2011

beragam jenis fobia

Ilustrasi rasa takut.
Ilustrasi rasa takut. (sumber: Freedigitalphotos/David Castillo Dominici)
Ada banyak jenis fobia, kenali dan cari bantuan sebelum fobia merenggut kenyamanan hidup.

Ada perbedaan antara fobia dan rasa takut. Rasa takut melindungi seseorang dari bahaya. Sementara fobia tidak berkait erat dengan bahaya. (Baca: Beda Fobia dan Rasa Takut)

Jutaan orang mengalami masalah fobia, yakni perasaan mencekam, rasa takut yang irasional saat harus menghadapi suatu situasi atau aktivitas atau objek.

Berikut ini jenis-jenis fobia yang umum menghinggapi banyak orang:

Agoraphobia: Takut akan tempat publik
Dalam bahasa Yunani kuno, Agora berarti pasar atau tempat bertemunya orang-orang. Seseorang dengan agoraphobia merasa terperangkap di ruang publik, atau berada di ruang publik seperti jembatan, atau harus mengantre di bank.

Rasa takutnya datang ketika ia merasa tidak bisa melarikan diri. Agoraphobia lebih banyak dialami perempuan ketimbang lelaki.

Fobia sosial: Melebihi rasa malu
Seseorang dengan fobia sosial tidak hanya pemalu, orang tersebut merasa sangat gugup dan takut jika harus berada dalam situasi sosial.

Orang yang mengalami fobia sosial terus menerus mempertanyakan apakah dirinya sudah bertingkah dengan seharusnya di hadapan dengan orang lain, apakah orang lain bisa melihat dia sedang gugup, apakah kata-kata yang keluar sudah tepat waktu, dan lainnya.

Jika tidak diatasi segera, fobia sosial bisa membuat penderita selalu menghindari kontak sosial, dan akan mengganggu kehidupannya.

Klaustrophobia: Harus selalu butuh jalan keluar
Ini merupakan rasa takut di luar normal saat berada di ruang yang sangat sempit. Seseorang dengan masalah ini sangat takut berada di lift, atau melewati terowongan tanpa rasa takut sama sekali.

Takut merasa sesak atau merasa terperangkap, orang ini akan berusaha keras untuk menghindari ruang sempit, dan seringkali mencari jalan keluar sebelum yakin memasuki suatu ruangan. Ia juga mungkin akan memilih untuk duduk dekat jendela atau di depan tangga darurat.

Zoophobia: Takut akan binatang
Zoophobia adalah terminologi generik yang berupa kumpulan fobia akan binatang-binatang, seperti :
- Arachnophobia: takut akan laba-laba.
- Ophidiophobia: takut akan ular.
- Ornithophobia: takut akan burung.
- Apiphobia: takut akan lebah.

Fobia-fobia ini umumnya terjadi di masa kecil, dan menghilang seiring bertambah usia, namun, ada pula yang terus melanda hingga dewasa.

Brontophobia: Takut akan gemuruh petir
Bronte, dari bahasa Yunani Kuno, berarti petir. Meski orang yang takut akan gemuruh petir ini tahu, sangat kecil kemungkinan petir akan menyakitinya, namun, tetap saja mereka akan merasa takut saat mendengar suara petir. Sementara orang yang takut melihat cahaya petir dan suaranya disebut astraphobia.

Acrophobia: Takut akan ketinggian
Rasa takut berlebihan akan ketinggian disebut acrophobia. Kadang rasa takut yang dialami orang yang acrophobia bisa membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi yang mengalami, karena ia bisa mengalami masalah untuk turun ke tempat aman.

Aerophobia: Takut untuk terbang
Umumnya terbentuk saat seseorang pernah mengalami pengalaman traumatis yang berkaitan dengan pesawat terbang, contoh; melewati turbulens atau melihat orang lain mengalami serangan panik. Umumnya, untuk mengatasi masalah ini, harus melalui hipnoterapi.

Hemophobia: Takut akan darah
Takut melihat darah disebut hemophobia, sementara takut akan injeksi disebut trypanophobia. Fobia semacam ini erat membuat orang yang takut tersebut pingsan.

Fobia yang berkait dengan paranormal
Triskaidekaphobia adalah rasa takut berlebihan atas segala yang berhubungan dengan angka 13. Untuk rasa takut berlebihan terhadap hantu, disebut phasmophobia. Sementara rasa takut akan kelelawar disebut chiroptophobia.

Emetophobia: Rasa ingin muntah
Ini membuat seseorang ingin muntah bukan karena hal yang alami. Biasanya mulai terbentuk di awal kehidupan akibat sebuah kejadian traumatis.

Contoh, ia pernah melihat teman sekelasnya muntah di tempat umum, dan membuatnya juga ingin muntah. Perasaan ingin muntah ini bisa terpicu hanya karena memikirkan tentang muntah atau memikirkan lokasi tempat orang biasa muntah, seperti rumah sakit. Biasanya, untuk mengatasinya dilakukan hipnoterapi.

Carcinophobia: Takut akan kanker
Orang semacam ini memiliki rasa takut luar biasa akan mengalami kanker. Setiap rasa tak nyaman pada tubuh dikaitkan dengan pembentukan kanker. Butuh terapi kognitif untuk orang yang merasakan hal ini untuk bisa mengambil kembali kontrol akan hidupnya.

Rasa takut akan kebaruan dan tua
Seseorang yang merasa takut akan sesuatu hal yang baru dinamakan neophobia. Sementara orang yang takut akan orang tua adalah gerontophobia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Comments

Pengikut

Popular Posts

My Latest Twitts

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

sms gratis


Make Widget