Akibat Buruk Fobia Makanan

Bayangkan, bagaimana rasanya jika selama hampir 29 tahun Anda hanya bisa mengkonsumsi keju tanpa dicampur dengan makanan lain seperti roti atau sayuran. Inilah yang terjadi pada Dave Nunley. Pria berusia 30 tahun asal Wyton, Cambridgeshire, Inggris ini sejak berusia setahun menderita fobia makanan yang membuatnya tak mampu menyantap makanan lain selain keju. "Dalam satu tahun saya bisa menghabiskan tujuh belas balok keju lunak. Sebagai variasi, kadang keju tersebut saya parut dan dicampur dengan red leicester, sejenis keju merah yang banyak terdapat di Inggris," ujarnya.

Tak hanya frustasi, kelainan pola makan ini juga membuat Dave merasa ketakutan. "Saya yakin, pasti ada yang tidak beres dengan kesehatan saya," ujarnya. "Andai saya memiliki kekuatan sihir, saya ingin kehidupan saya berubah menjadi normal," ujarnya lagi.

Dave bercerita bahwa aroma keju membuat kerongkongannya seperti dicekik. "Seumur hidup, saya tidak pernah bisa menikmati makanan. Saya juga tak pernaha menikmati keju yang saya makan. Badan saya akan  berkeringat saat keju semakin dekat dengan mulut saya," ujarnya.

Berbagai upaya penyembuhan telah Dave lakukan. Tapi hasilnya nihil. Para dokter yang merawatnya hingga kini masih berusaha agar pola makan yang tidak sehat ini tidak merusak susunan sarafnya. "Dengan pola makan seperti ini, Dave hanya memiliki sedikit pelindung antioksidan dalam tubuhnya," ujar  Nigel Denby, ahli nutrisi yang menangani kasus Dave.